Ini adalah pengalaman pribadi penulis ketika membuat Kartu BPJS Kesehatan mandiri, semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman yang akan membuat kartu bpjs tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Untuk membuat kartu ini cukup mudah, saya sehari sudah bisa mengantongi 2 buah kartu bpjs untuk saya dan istri saya.
Beberapa hari yang lalu saya mencoba mendaftar BPJS kesehatan, mengingat istri saya sebentar lagi insya allah mau melahirkan, buat jaga jaga saya membuat kartu BPJS, tadinya rencananya hanya istri saya yang akan saya daftarkan, tetapi ternyata untuk pembuatan kartu kesehatan BPJS mandiri harus mendaftar semua anggota Kartu Keluarga. Ini berbeda dengan BPJS yang di dafarkan secara kolektif oleh perusahaan atau kantor tempat kita bekerja. Karena kebetulan kantor saya belum mendaftarkan di BPJS, akhirnya kami berdua mendaftar BPJS.
Syarat-syarat pendaftaran tertulis diantaranya adalah Kartu keluarga, foto kopi KTP dan Foto kopi rekening, disebutkan 3 buah rekenng bank yang bisa digunakan, yaitu kalau ndak salah BRI, BNI, dan satuya adalah bank Mandiri. Dan kita diberi lembar blangko yang harus kita isi, seperti nama, Setelah selesai, saya mencoba untuk mendaftar, tetapi ternyata rekening saya BNI syariah dan BPJS belum menerima rekening BNI Syariah, akhirnya saya membuat rekening di bank BRI. Untuk nominal setoran awal saya tanya sama mas CS nya adalah 100 ribu rupiah, aku buka rekening dengan nominal 200 ribu rupiah.
Setelah kembali ke kantor BPJS sambil nunggu antrian, saya sadar bahwa ternyata uang di dompetku tinggal 20 an ribu, padahal kan masih ada setoran untuk 2 orang, aku khawatir. Pas tiba giliranku, eh ternyata pembayarannya tidak langsung tunai, tetapi melalui alat pembayaran, apa itu namanya, yang tinggal gesek, terus masukin pin dan print out keluar, canggih banget. Dari situ aku tahu ternyata untuk pembuatan BPJS Kesehatan ada dua cara, yang pertama bisa mendaftar secara online, dan cara yang kedua adalah dengan datang langsung ke kantor BPJS. Kalau kebetulan internet kantor BPJS trouble ya nunggunya lama sekali, karena kayaknya pendaftaran di kantor juga harus lewat online juga loh. Untuk kelasnyanya ada tiga kelas, kelas 1, 2 dan 3. Silahkan di sesuaikan dengan kemampuan kita masing masing. Kemudian jangan lupa kalau sudah mendaftar setiap bulan akan di kenai iuran atau setoran bisa di katakan premi kesehatan kepada BPJS sesuai dengan kelas yang kita ambil.
Nah, itulah pengalaman saya mendaftar BPJS kesehatan, semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman yang sedang bingung bagaimana cara membuat kartu BPJS Kesehatan. Terima kasih
0 comments:
Post a Comment